Pernah dengar istilah levitasi?. Jika belum, apakah kamu pernah melakukan foto grup sambil loncat? Jika ya, maka pada dasarnya kalian pernah melakukan foto levitasi. Foto levitasi adalah jenis foto yang memiliki kesan unik. Kesan utama dalam sebuah foto levitasi adalah objek yang tampak melayang, iya melayang di udara seolah-olah melawan gravitasi. Objek foto di sini bisa manusia, hewan ataupun benda-benda mati yang dibuat melayang. Disini akan dibahas tips untuk teknik levitasi agar kalian dapat mencobanya, kan lumayan kalau bisa apalagi kalau di cetak fotonya biar makin keren
Kunci dari foto levitasi yang baik adalah seberapa mulus usaha melayang tampak di foto, kalau anda bisa tampak tetap elegan dan halus saat melakukan lompatan dan saat momen tersebut tertangkap di kamera maka anda berhasil melakukan foto levitasi yang baik. Cara yang paling gampang dan paling simpel untuk mendapatkan foto levitasi adalah dengan cara merekam gambar pada saat objek melompat setinggi mungkin. Tapi pastikan anda telah mengatur kecepatan tinggi pada kamera anda. Shutter speed yang bagus untuk menangkap momen lompat adalah sekitar 1/200 – 1/1000. Jika kamera digital dslr anda punya mode “sport”, aktifkan mode tersebut dan kamera akan secara otomatis mengatur kecepatan bukaan secepat mungkin untuk pencahayaan pada saat itu.
Cara melakukan foto levitasi sebenarnya tidak sulit, kalian hanya perlu menguasai penggunaan shutter speed, karena ini berhubungan dengan kecepatan. Berikut adalah tips untuk teknik foto levitasi :
- Konsep. Hal pertama yang kalian harus pikirikan adalah konsep untuk adegan levitasi yang anda inginkan. Tapi jangan melakukan adegan yang membahayakan terutama bagi kalian yang masih baru, lakukan adegan yang biasa-biasa saja.
- Kamera. Foto levitasi tanpa editing dapat dilakukan dengan kamera biasa (kamera ponsel, pocket cam) maupun dengan kamera professional (DSLR). Foto levitasi dengan kamera DSLR, bisa memanfaatkan Burst Mode (Continuous Shooting). Dengan sekali menekan jepret, bisa menghasilkan beberapa foto sekaligus. Tinggal dipilih mana yang paling pas mendapatkan pose levitasinya.
- Objek/Model Foto. Biasanya dalam foto levitasi objek foto adalah orang, jadi pilihlah orang lain atau teman yang bisa dan bersedia melakukan adegan levitasi.
- Waktu. Waktu yang tepat juga sangat penting. Ada baiknya pemotretan dilakukan pada pagi atau siang, karena kalian akan menggunakan shutter speed pada kamera yang membutuhkan pencahayaan yang cukup sehingga pagi dan siang adalah waktu yang tepat.
- Pengaturan. Setelah semua lengkap mulailah mengatur setting tempat foto dan kamera serta jangan lupa modelnya. Untuk foto kalian ubah ke mode eksposur dan shutter priority. Gunakan shutter speed tinggi, di atas 1/500 lebih baik. Cahaya yang cukup sangat berperan untuk mendapatkan shutter speed tinggi. Fungsinya untuk membekukan gerakan (Freezing Motion). Untuk kamera saku (Pocket Cam) bisa memanfaatkan Sport Mode atau Action Mode untuk mendapatkan shutter speed tinggi. Untuk kamera ponsel, lakukan pemotretan levitasi di luar ruangan (outdoor) dengan cahaya matahari langsung agar mendapatkan high shutter speed.
- Angle. Gunakan low angle, yaitu sudut pengambilan gambar dengan posisi kamera yang lebih rendah dari model agar model terlihat tinggi melayang. Boleh menggunakan high angle asalkan ada bayangan dan model terlihat terpisah dengan bayangan saat melompat.
Berikut adalah tips-tips untuk melakukan fotografi levitasi. selamat mencoba.
0 Response to "Tips Foto Levitasi"
Post a Comment